Stainless Steel + Baut
Gambar di atas antara baut sama pipa tidak dilas, hanya diketok pake palu saja. Nah kalo kita sudah bisa memasangkan baut dengan pipa, saatnya kita pasangkan ke dalam botol, contoh botolnya ada lihatlah di sini, silakan pelototi ..
Tabung / Botol
Posisi Memasang Stainless Steel
Sebelum masang dibagian dalam dikasih ring sama seal tape, trus disekrup dibagian luar, jika perlu dikasih ganjal karet biar tidak bocor, usahakan pake lem power glue dan silikon, jarak antar pipa stainless steel ngikut selera saja, bisa 2 cm, jangan terlalu dekat dan terlalu jauh:
Lem Silikon - Power Glue dan Seal Tape
Saya terbiasa menggunakan diode 35 ampere untuk kendaraan roda dua dari merk honda dan suzuki, untuk mengambil litsrik dari spool, nah diode itu khan terdiri dari 4 kaki. ada tanda + dan -, tanda + dan -, kita kasih kabel sesuai kebutuhan, alangkah baiknya tidak usah disolder tetapi dijepit dengan jepitan kabel sehingga jadi rapi terus ditutup dengan selang polos kecil untuk menghindari kontak langsung antar jepitan jika secara tak sengaja melengkung, lihat gambar di atas, kedua kutub + dan - tadi kita sambungkan ke tabung yang sudah kita siapkan tadi dimana ada pipa stainless steel yang sudah disekrup, terserah anda mau ambil mana yang plus dan minus di tabung, bisa sebelah kanan, bisa sebelah kiri … trus masih ada 2 kaki untuk apa ? untuk kedua kaki yang tidak ada tandanya itu berarti anda bebas menentukan mana yang mau dijadikan ground ke chasis / body motor, kalo sebelah kiri anda ambil sebagai ground ke chasis / body motor maka sebelah kanan anda sambungkan dengan kabel spool … bebas menentukan sesuai kehendak hati anda. Jadi semua kaki di diode terpakai semua .
Kalau mau ambil listrik di spool ambil yang warnanya merah yg keluar dari spool trus sambungkan dengan diode tadi........
Selang L dan Selang Polos
selang L dan selang pernafasan:
Tetapi saya lebih menekankan demi kebaikan mesin, seperti menyempurnakan pembakaran, gas emisi buang kecil, mesin menajdi bersih, busi bersih, suara mesin menjadi halus. Tahap selanjutnya kita mempersiapkan komponen lain, saya menggunakan diode 35 ampere beserta kabel-kabelnya. Di atas tutup tabung or botol ada tempat untuk menaruh selang L trus kita sambung dengan selang lain. sedangkan ada tanda panah itu merupakan tempat menaruh selang pernafasan, selang pernafasan di buat untuk menghindari tekanan balik, karena jika motor kita hidupkan dengan “dipancal” kadang akan keluar air sedikit ” cruuutt ” … belum jelas yach ? kalo masih belum jelas bisa lihat diagram skema tentang pengambilan listrik spool beserta diodenya . pernafasan ini bisa menggunakan sedotan, lebih baik selang yang kaku. Dan selang L yang kedua ke manipol atau ke filter juga boleh, Tetapi saya sarankan ke manifol aja. Beli aja manifol mitasi trus kita lubangi nempelnya kayak gini :
Atau
Kalau pada motor bebek bisa juga di filter tapi saya kurang merekomendasikan.,
Perlu anda ketahui jika anda langsung menuju manipol hydrogen yang di hasilkan langsung masu keruang pembakaran ..… eh tunggu apa sih manipol itu ? manipol adalah pipa selang angsa yang terbuat dari logam akan tetapi klo megapro terbuat dr karet jd mudah unt melubanginya, nah di manipol itu bisa kita lubangi dan tinggal kita lem pakai super glue, selang arahkan ke manipol tadi.
KOH ( Kalium Hidroksida ) Dan SODA KUE
Untuk mempercepat proses terjadinya elektroliser perlu kita beri sedikit aja...Awas kena tangan bisa gatal tapi cukup aman kok.........Akhirnya lengkap sudah dan bisa kita pasang ke mesin motor. Sementara saya sampai di sini dulu yak .. ntar kapan - kapan kalo sempat materi ini saya update kembali. Akhir kata saya ucapkan terima kasih bagi anda semua.
Kalau ada yang dipertanyakan silakan kontac saya di :
wawan_coys@yahoo.com |
|
|
Atau kalau anda malas atau pengen langsung jadi juga bisa memesan tapi saya jual khusus untuk di pakai di motor aja . Tetapi saya tekankan anda untuk membuat sendiri supaya bisa Bereksperiment .
Kembali >> |